🌧️ Pantun Islami Tentang Menuntut Ilmu
Nabisaw. bersabda: "Barang siapa menjalin suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka dianugerahi Allah kepadanya jalan ke surga." (HR. Muslim) Nabi saw. bersabda pula: "Sesungguhnya malaikat itu membentangkan sayapnya kepada penuntut ilmu tanda rela dengan usahanya itu" (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim dari Shafwan bin Assal)
Malaysia Budaya Membaca di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Kajang (sebagai peneliti dan dosen di Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam/IPI) 12: 1998: Malaysia: Disiplin Ibu Bapa dan Hubungan Ibu Bapa dengan Anak (sebagai peneliti dan dosen di Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam/IPI) 13: 1998
BerbalasPantun Agama Islam. Pantun agama adalah salah satu pantun yang merupakan sebuah karya sastra berisikan nasihat-nasihat mengenai bidang pada keagamaan. Isi dari pantun agama islam ini mengandung ajaran-ajaran islam seperti puasa, sholat, surga, neraka dan juga amal perbuatan. Pantun ini sangat cocok untuk dijadikan motivasi agar hidup
Ayattersebut menjelaskan bahwa ALLAH SWT ridho dan senang dengan mereka yang berjihad dalam menuntut ilmu sehingga ALLAH SWT akan mengangkat derajatnya. sehingga sudah jelaslah bahwa seorang muslim yang ikhlas dalam menuntut ilmu akan mendapatkan manfaat dan keutamaan yang besar. ia akan senantiasa hidup dengan cara cara yang islami dan sesuai dengan syariat Nabi Muhammad SAW.
mutiarabijak motivasi tentang kehidupan yang bisa memberikan banyak inspirasi bagi anda yang tengah mencari kata mutiara gambar kata mutiara bijak cinta lucu, puisi berantai islami lucu sore itu pemandu mukerwil gkj 2015 mengatakan padaku sebagai seorang ketua kelompok untuk menentukan apa yang ingin ditunjukkan dalam pentas seni nanti malam
. Contoh Pantun Nasehat – Pantun berasal dari bahasa Jawa yaitu kata “tuntun” yang artinya menyusun. Awalnya pantun ini diungkapkan secara lisan, namun seiring berjalannya waktu, kini pantun banyak dibukukan agar banyak orang yang bisa membacanya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa ciri-ciri pantun adalah memiliki rima bersilang yaitu a-b-a-b. Selain itu, pantun juga terdiri dari 8-12 suku kata pada setiap lariknya. Pantun tidak hanya sekedar tulisan, namun dalam setiap pantun memiliki makna tersendiri. Pantun terdiri dari sampiran dan isi, yang mana sampiran adalah dua baris pertama dan isi adalah dua barisan kedua. Saat ini banyak sekali jenis pantun yang bisa kita temui, baik itu pantun nasehat, pantun jenaka, pantun modern dan lain sebagainya. Dari sekian banyak jenis pantun, yang kali ini akan dibahas yaitu contoh pantun nasehat atau pantun penuntun. Sesuai dengan namanya, pantun nasehat merupakan pantun yang berisi nilai moral atau nasehat yang disampaikan kepada semua orang. Dengan kata lain, pantun nasehat ini digunakan untuk menyebarluaskan nilai-nilai ajaran kebaikan. Seiring berjalannya waktu, pantun tidak hanya disampaikan melalui bentuk tulisan, kini mulai disampaikan ketika pidato, bahkan di sebuah pernikahan. Langsung saja berikut ini kumpulan contoh pantun nasehat yang bisa Anda contoh dan ambil hikmahnya. ContentsContoh Pantun Nasehat BelajarContoh Pantun Nasehat PendidikanContoh Pantun Nasehat Dan MaknanyaContoh Pantun Nasehat ModernContoh Pantun Nasehat PerkawinanContoh Pantun Nasehat AgamaContoh Pantun Nasehat Orang TuaContoh Pantun Nasehat Tentang KesehatanContoh Pantun Nasehat AnakContoh Pantun Nasehat Tentang Hidup SehatContoh Pantun Nasehat Bertema LingkunganContoh Pantun Nasehat AdabContoh Pantun Nasehat Cinta Seringkali ketika di sekolah kita menjumpai pantun yang tertera di papan majalah dinding sekolah, bahkan bisa dijumpai pada buku-buku pelajaran. Pantun ini bisa disebut dengan pantun nasehat belajar, sehingga bisa membangkitkan semangat belajar siswa. Nah, bagi Anda yang sedang mencari contoh pantun nasehat belajar untuk memberikan nasehat atau pengingat agar semangat belajar kepada orang-orang terdekat, berikut ini kumpulan contoh pantun nasehat. Bapakku adalah seorang petani Tak hanya memiliki sawah, tapi juga punya ladang Mari kita mulai belajar hari ini Agar kita memiliki masa depan yang lebih gemilang Berangkat mancing ketika fajar Siang hari pulang dengan membawa ikan Barang siapa masa mudanya rajin belajar Jaminan menjadi orang sukses kemudian Cepatkan langkah untuk bertemu Jangan lupa membawa gulali Kaya harta miskin ilmu Akan menjadi orang yang merugi sama sekali Sabtu malam yang penuh canda Berdendang sambil main gitar Semangat belajar selama muda Agar kelak menjadi anak yang pintar Terlihat beberapa anak bermain batu Melemparkan batu masuk ke sumur Teruslah belajar karena tak kenal waktu Belajar juga tidak memandang umur Naik kereta hari ini Begitu cepat kereta terus melaju Cobalah untuk menjadi anak pemberani Buanglah rasa ragu dan terus maju Hari libur pergi ke pasar Membeli buah-buahan dan juga beras Tiada hari tanpa belajar Agar kelak menjadi orang cerdas Contoh Pantun Nasehat Pendidikan Selain terdapat pantun nasehat belajar, ada juga pantun nasehat tetang pendidik. Dua jenis pantun ini hampir sama yaitu memberikan nasehat. Nah, berikut ini beberapa kumpulan contoh pantun nasehat pendidikan yang bisa Anda gunakan untuk memberikan nasehat kepada orang-orang terdekat. Mengikuti lomba tapi pulang-pulang kalah Pulang tanpa senyum dengan hati kesal Ketika masih muda haruslah rajin sekolah Agar saat tua tidak menyesal Bergegaslah lari untuk mengejar waktu Tetap saja terlambat dan tertinggal kereta Pendidikan harus menjadi nomor satu Demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa kita Seru sekali liburan di kota Blitar Rasanya tak mau pulang terburu-buru Jika kini kita menjadi orang pintar Jangan lupa berterimakasih kepada guru Jam 7 harus masuk kelas Untuk mengerjakan tugas dengan soal rumit Cobalah untuk menuntut ilmu dengan ikhlas Agar bisa meraih cita-cita setinggi langit Contoh Pantun Nasehat Dan Maknanya Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa pantun nasehat merupakan pantun yang memiliki makna. Saat ini banyak sekali pantun nasehat, sehingga setiap pantun mempunyai makna tersendiri. Biasanya pantun ini dibuat sesuai dengan nilai-nilai moral untuk disampaikan kepada masyarakat. Seperti halnya pada contoh pantun nasehat kali ini memiliki tema yang berbeda sekaligus makna yang berbeda. Adapun berikut ini contoh-contohnya Pergi ke pasar menjual tabung Menjual tabung untuk dibeli lagi Mumpung maish muda jangan lupa rajin menabung Agar ketika tua tidak merugi Pantun tersebut adalah pantun yang memberikan nasehat kepada kita untuk selalu menabung agar bisa mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan jika menabung mulai dari dini, daripada harus membuang uang untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting. Akan lebih baik jika uang tersebut di tabung agar nanti sewaktu-waktu membutuhkan uang secara tiba-tiba tidak kesusahan. Jika dari dini Anda tidak memulai untuk menabung, mungkin kerugian akan Anda dapatkan dikemudian hari. Nelayan pergi ke pasar menjual Tuna Sebentar saja terjual banyak tidak terkira Jika hati sedang dilanda gundah gulana Dihibur saja agar selalu riang gembira Pantun tersebut menjelaskan tentang nasehat yang bisa digunakan untuk menghibur orang-orang terdekat agar tetap riang gembira meskipun sedang ditimpa musibah atau kesedihan. Mungkin saja bisa memberikan semangat dan bisa tersenyum kembali. Karena memberikan semangat tidak melulu dalam bentuk materi atau apapun yang terlihat nyata. Banyak sekali cara yang bisa digunakan, salah satunya yaitu memberikan pantun. Buah anggur buah mangga Tersimpan di dalam karung ada sepuluh Buatlah orang tua bangga Dengan menjadi anak penurut Pantun tersebut merupakan pantun nasehat untuk seorang anak agar bisa membuat bangga orang tua. Tujuan dari pantun ini yaitu memberikan nasehat kapada anak agar selalu patuh kepada orang tua dalam keadaan apapun. Seperti halnya ketika orang tua kita menyuruh belajar , beribadah atau hal lainnya, sebagai anak sudah seharunya patuh menjalankan perintah tersebut. Membuat bangga orang tua sangatlah mudah, salah satu caranya yaitu dengan mematuhi setiap perintahnya tanpa membantah. Ada mainan baru senanglah hati Mainan rusak sungguh ditangisi Semakin berilmu akan semakin rendah hati Semakin merendah tanda berisi Pantun tersebut merupakan pantun nasehat yang berisi pesan tentang adab orang yang berilmu, karena semakin banyak ilmu yang dimiliki seseorang, maka akan lebih rendah hati dan tidak memiliki rasa sombong. Orang berilmu diibaratkan seperti tanaman padi, semakin berisi akan semakin menunduk. Maka dari itu jadilah orang yang rendah hati meskipun memiliki banyak kelebihan. Menikmati soto dengan kecap Sembari melamun dan menerka-nerka Hati-hati selalu ketika berucap Agar tidak ada hati yang terluka Pantun tersebut merupakan pantun nasehat yang bertujuan memberikan penuntun agar kita sebagai manusia harus selalu menjaga perkataan ketika berbicara dengan orang lain. Karena apapun yang kita katakana, terkadang bisa menyakiti hati orang lain dan sebaliknya juga bisa memberikan kebahagiaan. Maka dari itu penting sekali untuk menjaga ucapan, agar tidak mengorbankan perasaan orang lain. Alangkah lebih baiknya jika sebelum berbicara memikirkan kembali apa yang dikatakan tersebut bisa memberikan efek negative atau positif. Contoh Pantun Nasehat Modern Awalnya bahasa yang digunakan untuk membuat pantun yaitu bahasa Melayu. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kini pantun sudah menggunakan bahasa Indonesia, bahkan bahasa modern anak muda. Nah, bagi Anda yang ingin tahu pantun nasehat modern, berikut ini contohnya. Tukang kayu membutuhkan palu Tukang bicara membutuhkan kata Alangkah baiknya kita punya malu Agar tidak mudah berdusta Bola terjatuh di balik kolong Mencoba mencari berkali-kali Alangkah baiknya jika saling menolong Menolong adalah tanda peduli Pergi ke pasar membeli anting Membeli anting sebanyak lima Mengetahui sesuatu memang penting Memahami permasalahan itu paling utama Petani pergi ke sawah memotong rumput Mengurangi adanya hewan melata Masa depan tidak ditunggu tapi harus dijemput Baik itu ilmu maupun harta Contoh Pantun Nasehat Perkawinan Pastinya kita pernah melihat adat orang Melayu, yang mana dalam adat perkawinan terdapat sesi penyampaian pantun nasehat perkawinan, pantun ini ditujukan untuk mempelai laki-laki dan perempuan. Nah, berikut ini beberapa contoh pantun nasehat perkawinan yang biasa digunakan ketika perkawinan. Bertamasya ke desa melihat wayang Ketika pulang melihat akrobat Jika istri patuh suami akan penyayang Sehingga hidup berkah hingga akhirat Rumah roboh gegaslah disangga Ini adalah contoh pekerjaan lelaki Tetaplah sabar ketika berumah tangga Berharap selalu lancar rezeki Kacang tumbuh didalam tanah Waktunya panen untuk para tetangga Agar pernikahan mawaddah dan sakinah Selalu jaga akhlak berumah tangga Pagar kayu sudah runtuh Tinggal tersisa kerangkanya Anaknya yang tidak patuh Resiko orang tua yang ditanya Contoh Pantun Nasehat Agama Ketika ceramah keagamaan, seringkali dahulu menggunakan pantun nasehat. Yang mana pantun ini bertujuan untuk memberikan nasehat berupa ajakan untuk melakukan kebaikan, pengingat agar selalu sabar, larangan untuk melakukan kejahatan dan lain sebagainya. Nah, berikut ini contoh pantun nasehat agama yang memberikan kita arahan dalam hidup. Bertamasya ke pulau Bali Pergi untuk mencari banyak mainan Tuhan adalah tempat kembali Untuk itu selalu mohon ampunan Petani di pagi hari menyemai menyemai padi dan disiram sudah Jika kamu ingin hidup yang damai Selalu lakukan ibadah Lauk di meja makan habis sudah Tersisa hanya sepiring gula-gula Biasakan sejak dini rajin ibadah Mengaji bisa menambah pahala Membawa makanan dengan wadah Mencari ikan menggunakan jala Niatkan yang baik dalam ibadah Agar memanen berkah berpahala Teriaklah hingga ke urat Tiada orang yang akan tahan Ingin hidup selamat Selalu taat kepada Tuhan Sekarang adalah hari selasa Sekarang rabu Jika kamu mau masuk surga Jadikan ibadah nomor satu Contoh Pantun Nasehat Orang Tua Pantun ini merupakan pantun untuk orang tua agar bisa dengan mudah menasehati anaknya. Kini banyak sekali orang tua yang gagal menasehati anaknya. Hal ini dikarenakan salah dalam memilih cara untuk menasehati. Apalagi anak jaman sekarang sangat berbeda dengan anak zaman dulu, perbedaan terletak pada cara meresponnya. Bahkan tak jarang anak yang membantah nasehat dari orang tuanya, adapun berikut ini contoh pantun nasehat orang tua yang bisa digunakan. Sabtu malam yang penuh canda Berdendang sambil main gitar Semangat belajar selama muda Agar kelak menjadi anak yang pintar Naik kereta hari ini Begitu cepat kereta terus melaju Cobalah untuk menjadi anak pemberani Buanglah rasa ragu dan terus maju Hutan tumbuh dengan lebat Setiap hari diguyur hujan Menjadi kakak haruslah hebat Karena kaka menjadi tauladan Ada seorang gadis pipi merona Tangannya terdapat kalung mutiara Buatlah hidup penuh makna Selalu bantu semua saudara Contoh Pantun Nasehat Tentang Kesehatan Pantun nasehat tidak hanya melulu tentang sopan santun, semangat belajar, taat beribadah dan lain sebagainya. pantun nasehat juga bisa berisi tentang anjuran untuk hidup dengan sehat. Hidup sehat sangat dianjurkan agar kita tidak terserang penyakit. Karena kebanyakan penyakit menyerang bukan hanya karena keturunan, namun juga karena pola hidup yang tidak sehat. Nah, berikut ini beberapa contoh pantun nasehat tentang kesehatan yang bisa Anda berikan kepada orang-orang terdekat. Hari minggu pergi memancing ikan Memancing ikan di kolam belakang taman Biasakan mencuci tangan sebelum makan Agar tubuh selalu sehat sepanjang zaman Pergi ke Amerika menonton liga Pergi ke toko membeli sepatu Sempatkan waktu untuk berolahraga Tubuh sehat setiap waktu Nyala api karena disulut Mengeluarkan asap hingga ke langit Selalu bersihkan gigi dan mulut Agar tidak mudah diserang penyakit Pak RT pergi berkebun Bu RT pergi ke penjahit Sebelum makan cuci tangan dengan sabun Agar sehat dan terhindar dari penyakit Jalan-jalan ke hutan saat sore Nyamuk datang menggigit kulit Ketika perut terasa diare Segeralah minum oralit Anak-anak sedang berlagu dendang Meniup seruling berbentuk irama Saat malam jangan banyak begadang Kesehatan adalah hal utama Contoh Pantun Nasehat Anak Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa banyak sekali jenis pantun nasehat, salah satunya pantun nasehat yang ditujukan kepada anak. Anak merupakan anugerah yang harus dijaga dan dibimbing menjadi lebih baik. Bagi Anda yang bingung bagaimana cara menasehati anak dengan tepat, tidak ada salahnya jika menggunakan pantun ini untuk menasehati anak. Mengeluarkan uang beli layang-layang Sekali terbang putuslah sudah Wahai anakku yang kusayang Selama hidup lakukan bersedekah Seduh kopi saat hujan Air mengalir sampai telaga Jadilah anak baik dan teladan Agar menjadi permata dalam keluarga Keluar asap dari cerobong Asap keluar menuju awan Jadilah anak yang tidak sombong Seringlah membantu teman Dua kubu beradu sengit Para penonton berteriak tanpa malu Kerjalah cita-citamu setinggi langit Kami mendukungmu selalu Contoh Pantun Nasehat Tentang Hidup Sehat Pantun tidak hanya digunakan untuk memberikan nasehat tentang berperilaku baik, namun pantun juga bisa berisi tentang ajakan untuk hidup lebih sehat. Melalui pantun, nasehat akan tersampaikan dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Nah, berikut ini kumpulan contoh pantun nasehat tentang jajakan untuk hidup lebih sehat. Pergi ke Amerika menonton liga Pergi ke toko membeli sepatu Sempatkan waktu untuk berolahraga Tubuh sehat setiap waktu Pak RT pergi berkebun Bu RT pergi ke penjahit Sebelum makan cuci tangan dengan sabun Agar sehat dan terhindar dari penyakit Nyala api karena disulut Mengeluarkan asap hingga ke langit Selalu bersihkan gigi dan mulut Agar tidak mudah diserang penyakit Jalan-jalan ke taman ketika sore Nyamuk datang menggigit kulit Jika perut terkena diare Segera minum obat oralit Anak-anak sedang berlagu dendang Meniup seruling berbentuk irama Saat malam jangan banyak begadang Kesehatan adalah hal utama Hari minggu pergi memancing ikan Memancing ikan di kolam belakang taman Biasakan mencuci tangan sebelum makan Agar tubuh selalu sehat sepanjang zaman Nonton bola hasil seri Hilang kesempatan lawan menyerang Jaga kebersihan rumah setiap hari Agar tiada kuman yang bersarang Contoh Pantun Nasehat Bertema Lingkungan HImbauan dalam masyarakat terkadang memang susah untuk didengarkan dan dilakukan, untuk itu banyak orang kini menggunakan pantun nasehat. Salah satunya yaitu pantun nasehat tentang menjaga lingkungan. Inilah beberapa contoh pantun nasehat tentang lingkungan yang bisa digunakan untuk menarik perhatian masyarakat. Polisi bertugas agar aman mengamankan wilayah dari pencuri permata Selalu jaga kebersihan taman Agar taman tetap indah dilihat mata Bertamasya ke Pantai Kuta Bermain pasir sepuasnya Kenyamanan terasa di sebuah kota Jika semua sampah dibuang di tempatnya Elang besar sedang terbang Suaranya keluar sangat lantang Jangan sekali-kali pohon ditebang Agar banjir tidak datang Tumpukkan baju baru harus ditata Baju baru dari Jerman Jagalah sungai agar menjadi idaman kota Agar terhindar dari pencemaran Contoh Pantun Nasehat Adab Seringkali anak-anak muda membantah ketika diberi nasehat, karena nasehat yang diberkan hanya biasa. Khususnya ketika diberikan nasehat tentang adab. Untuk itu perlu diberikan nasehat yang berbeda dengan memberikan pantun nasehat. Adapun berikut ini contoh pantun nasehat tentang adab untuk anak-anak tercinta. Di taman ada kembang melati Tak hanya indah, tapi harum mewangi Ayah dan ibu harus selalu dihormati Adik dan kakak juga harus disayangi Santan terbuat dari kelapa Membelah kelapa menjadi dua ketika bertemua jangan lupa saling sapa Siapapun baik muda maupun tua Pergi ke pasar beli salak Pulang ke rumah lalu dibagi Hindari sifat tamak Agar kelak tidak merugi Vas bunga berwarna biru Ukiran cantik karya seniman Beri salam ketika bertemu guru Agar jadi anak budiman Contoh Pantun Nasehat Cinta Cinta tak hanya melulu ditunjukkan kepada pasangan, namun rasa cinta juga bisa ditujukan kepada keluarga, orang tua, guru, teman dan lain sebagainya. Bagi Anda yang ingin memberikan nasehat tentang cinta kepada orang terdekat, berikut ini pantun yang bisa digunakan. Berlibur di hari sabtu Menikmati pemandangan Indonesia Cinta datang sekali waktu jangan sekali-kali di sia-sia Beli sayur ke pasar Dilanjut dengan senam Yoga Ibu punya cinta dan sayang sangat besar Tidak pernah luntur untuk keluarga Beli burung beo seharga sejuta Di masukkan ke dalam sangkar Selalu sayangi saudara kita Hiduplah dengan rukun tanpa bertengkar Terik matahari membuat dahaga Turun hujan beda cerita jangan benci, hanya menguras tenaga Alangkah baik menebar cinta Itulah kumpulan contoh pantun nasehat, baik nasehat tentang cinta, sopan santun, hidup sehat dan lain sebagainya. Pantun nasehat ini bisa Anda gunakan untuk memberikan nasehat kepada orang terdekat atau untuk diri sendiri agar mengerti pentingnya menjadi orang yang lebih baik. 12+ Contoh Pantun Nasehat, Agama, Ilmu Dll Lengkap
Berikut kumpulan pantun jenaka pendidikan. Dikemas dengan isi yang menarik untuk mengingatkan pentingnya menuntut ilmu. Cocok bagi kamu yang ingin memberi pesan tentang arti pendidikan pada adik, anak, teman atau kerabat dengan cara yang lebih seru. Menggunakan pantun sebagai media pesan tentu menjadi cara unik tersendiri. Apalagi pantun jenaka pendidikan isinya tak melulu serius, namun berisi pesan yang lebih bermakna. Simak kumpulan pantun jenaka pendidikan dalam artikel ini. Dirangkum dari berbagai sumber. Baca juga Kumpulan Pantun Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Ide Keren untuk Ucapan di Status Media Sosial Baca juga Kumpulan Pantun untuk Menyapa Penonton, Bikin Suasana Acara Menarik dan Bermakna Warna merah sebagai tandai,telah datang waktu nasehat wahai ananda,pendidikan adalah hal utama. Petang datang para tamu,jauh dari seberang engkau meraih ilmu,sebagai bekal di hari tua. Syair indah karena rima,direnungi oleh para agama yang utama,ilmu dunia jangan dilupa. Jika pohon harus dipanjat,kaki jangan ingin naik derajat,ilmu dan iman harus diangkat. Tanam kenanga di tepi taman,bunga melati tak punya ilmu karena iman,manusia dimuliakan oleh Tuhan. Surya tenggelam di ufuk Barat,dengan bulan tak pernah hendak mencari akhirat,dia harus dengan ilmu. Anak kecil bernama Sonia,bila sakit meminum hendak mendapat dunia,dia mesti dengan ilmu.
Dalam satu riwayat dikisahkan Ibunda Imam Malik berkata Datangi Robi’ah bin Abi Abdirrahman Belajar adab sebelum ilmu darinya Belajar Adab dulu kemudian ilmu KIsah dari ulama salafus solih Begitulah hendaknya menuntut ilmu Sebab dengan adab ilmu kan barokah Kisah Imam Malik baru satu contoh Tidak sedikit kisah yang hampir sama Bila kita belajar dari sejarah Hendaknya kita mencontohnya Saat ini sebaliknya yang terjadi Ilmu dahulu, adab dikesampingkan Orang berilmu banyak di zaman ini Sayangnya adab kurang diperhatikan Hasan al-Bishri menasihati kita Man La adaba lahu la ilma lahu Yang tiada adab pada dirinya Sejatinya ia tidak berilmu Melihat fenomena yang ada Baik di medsos maupun televisi Semua masalah dijawab olehnya Padahal dia tak punya kompetensi Syaikh ibnu Athoillah mengatakan Yang slalu menjawab apa yang ditanya Mengungkapkan apa yang disaksikan Tanda kejahilan ada didirinya *Penjelasan* Dalam tradisi keilmuan ulama salaf, adab bukan hanya sekedar suplemen dan selingan yang diajarkan di sela-sela ilmu atau mata pelajaran yang dialokasikan hanya beberapa jam dalam seminggu. Ketika kita sibuk membicarakan pendidikan karakter, sesungguhnya ulama-ulama salaf telah memberikan contoh, yaitu pentingnya penanaman adab dalam mendidik dan proses menuntut ilmu. Bisa jadi hal ini berangkat dari hadits Nabi shollallahu alaihi wasallam. Berikut ini antara lain hadits-hadits tersebut أَدَّبَنِى رَبِّى اَحْسَنَ تَأْدِيْـبِى “Tuhanku telah mendidikku, maka ia menjadikan pendidikanku menjadi baik” Hibban أدبوا أولادكم على ثلاثة خصال حب نبيكم ، وحب آل بيته ، وتلاوة القرآن “ Didik anak kalian tentang tiga hal Cinta nabi, Cinta keluarganya dan cinta membaca al-Qur-an.” HR. al-Thabrani. أدّبوا اولادكم و احسنوا ادابهم “Didiklah anak-anak kamu dengan pendidikan yang baik. HR. Ibnu majah. Hadits-hadits di atas menggunakan diksi Addaba dan addibu yang dalam derivasi katanya berkembang menjadi ta’dib yang berarti mengajarkan sopan santun. Sedangkan menurut istilah ta’dib diartikan sebagai proses mendidik yang di fokuskan kepada pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti pelajar. Dalam satu riwayat Imam Malik rahimahullahu mengisahkan قال مالك قلت لأمي ” أذهب، فأكتب العلم؟ “، فقالت ” تعال، فالبس ثياب العلم “، فألبستني ثياب مسمرة، ووضعت الطويلة على رأسي، وعممتني فوقها، ثم قالت ” اذهب، فاكتب الآن “، وكانت تقول ” اذهب إلى ربيعة، فتعلًّمْ من أدبه قبل علمه “Aku berkata kepada ibuku, Aku akan pergi untuk belajar.’ Ibuku berkata,Kemarilah!, Pakailah pakaian ilmu!’ Lalu ibuku memakaikan aku mismarah suatu jenis pakaian dan meletakkan peci di kepalaku, kemudian beliau memakaikan sorban di atas peci itu. Setelah itu dia berpesan, Sekarang, pergilah untuk belajar!’ Dia juga pernah mengatakan, Pergilah kepada Rabi’ah guru Imam Malik, pen! Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya!’.” Ibnu Farhun al-Maliki, *al-Dibaj al-Madzhab Fi Ma’rifah A’yan Ulama al-Mazhab*, Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1996, hal. 63 Dua faktor penting agar ilmu menjadi kokoh, barokah dan bermanfaat dunia akhirat adalah niat ikhlas karena Allah SWT semata dan menjaga adab-adabnya. Sehingga, dalam Islam, orang yang berilmu sudah sepatutnya beradab. Adab demikian penting kedudukannya dalam Islam karena, nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT dan cinta kepada Rasulullah shollalllaahu alaihi wasallam itu biasanya tergantung pada adabnya. Dalam menjalankan ketaatan yang berupa ibadah seseorang butuh ilmu sekaligus adab. Bahkan bisa jadi orang yang tidak peduli adab, ia tidak akan mampu mencapai derajat kesalihan. Dengan adab orang akan memiliki kesalehan individual dan kesalehan sosial. Ia tahu menempatkan dirinya sebagai hamba Allah terkait hubungan vertikalnya kepada-Nya, dan juga tahu untuk memposisikan dirinya sebagai makhluk sosial dan ini terkait hubungan horisontalnya kepada makhluk Allah yang lain. Untuk itu tidak perlu heran bila kita belajar fiqh misalnya, ada ajaran-ajaran yang terkait dengan adab. Sebab adab merupakan bagian dari keseluruhan kegiatan ibadah. Ketika kita mau sholat, kita diperintahkan menutup aurat, berwudhu, mandi, bersuci, memakai wangi-wangian bila sholatnya bersama orang lain berjamaah bukankah itu merupakan bagian dari adab. Oleh karena itulah Imam Hasan al-Bishri mengatakan “Orang yang tidak beradab sejatinya tidak punya ilmu”. Ungkapan Imam Hasan al-Bishri sejalan dengan ungkapan yang dinyatakan oleh syaikh Ibnu Athoillah al-sakandari dalam hikamnya من رأيته مجيباً عن كل ما سئل ومعبراً عن كل ما شهد وذاكراً كل ما علم فاستدل بذلك على وجود جهله “Orang yang kau lihat menjawab segala pertanyaan, mengungkapkan segala yang disaksikan, dan menyebutkan semua yang diketahuinya, maka jadikan itu sebagai tanda kebodohannya’.” Dari hikam di atas, salah satu adab orang berilmu adalah berbicara apa yang ia ketahui dan yang ia miliki. Bila tidak tahu maka ia akan diam dan itulah orang berilmu yang beradab. Bahkan ketika ia mengungkapkan segala hal supaya dianggap sebagai orang berilmu padahal ia tidak tahu, maka kata syaikh Ibnu Athoilllah al-Sakandariy, hal tersebut mengindikasikan bahwa ia sebenarnya sedang memperlihatkan kebodohannya. Wa al- iyadzu billah. Semoga Bermanfaat. *Salam Bahagia dari Ahmad Rusdi*, 230902020
pantun islami tentang menuntut ilmu